Friday, May 12, 2006

Penyakit itu bernama...

Di rumah saya kucing merupakan salah satu binatang yang diakui hak keberadaannya. Hak untuk hidup dijamin dan dilindungi oleh pihak yang berwenang di rumah (baca:orang tua). Hal ini telah berlangsung sejak kepindahan kami ke rumah itu dan nyaris sejak tahun 90 rumah saya tidak pernah abesn dari meongan kucing.

Pada beberapa hari ini salah satu kucing kesayangan ibu saya tampak menderita karena tidak mau makan apa pun yang disediakan oleh ibu sya. Padahal ibu saya telah mencoba menu yang memang disediakan untuk kucing sampai makanan yang harusnya untuk manusia. Menghadapi hal tersebut ibu saya mengeluarkan teori yang selama ini dipercaya benar oleh orang-orang rumah bahwa kucing tersebut keracunan. Teori itu muncul karena memang beberapa tahun lalu ada kucing kami yang mati karena keracunan dan berikut2nya jika ada yang sakit dengan penyakit gak jelas maka teori yang muncul adalah keracunan...dan teori itu dipakai lagi walau sampai hari kemaren teori itu tidak pernah terbukti kebenarannya.

Namun karena nampaknya ibu saya senang sekali dengan kucing yang sakit saat ini, untuk pertama kalinya kucing kami dibawa ke dokter hewan. Maklum dalam anggapan kami sebelumnya dokter hewan khusus untuk hewan mahal2 dan keluarga kami menganggap kucing kampung seperti yang di rumah kami terasa terlalu mewah untuk ke dokter hewan dan asumsi keluarga kami biayanya pasti mahal. Tapi kali ini dibawalah ke dokter hewan di pagi hari oleh orang tua saya.

Hasil diagnosis dari dokter hewan saya baru ketahui setelah pulang dari kerja. Pada sore tersebut saya mendapatkan laporan bahwa biaya dokter hewan cukup 40rb plus dengan obat2nya, itu dibawah perkiraan kami yang mengira biayanya akan mahal. Kemudian yang lebih mengejutkan lagi adalah nama penyakit dari kucing tersebut.. penyakit tersebut ternyata bukan tingkat tinggi seperti keracunan (teori ibu saya gugur), tumor, kanker dll (untunglah..) dan ternyata penyakit tersebut bernama SARIAWAN!!!!!

Duh jadi selama beberapa hari ini ibu saya repot2 dan seisi rumah dibuat geger ternyata sariawan saja! akhirnya dokter pun hanya memberi obat standar (kucing) plus saran berilah vitamin C. duh... sariawan-sariawan bisa juga kau membuat geger rumah..

No comments: